Senin, 17 Mei 2010

bahaya pembalut

Ditemukan Penyebab Utama Kanker Mulut Rahim di Indonesia Adalah Pembalut berkualitas buruk, Hati-Hati dengan Pembalut Anda, Cek Kualitas Pembalut Yang Biasa Anda Pakai!

Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim (serviks) no.1 di Dunia dan 62% nya diakibatkan oleh penggunaan pembalut yang kurang berkualitas!

Di RSCM, 400 pasien kanker serviks baru setiap tahunnya. Di RSCM, kematian akibat kanker serviks sekitar 66%

AWAS BAHAYA PEMBALUT WANITA !!!

PEMBALUTWANITA.COM TEKNOLOGI ANION

Uji Kualitas Pembalut yang anda pakai!!


Cara Pengujian Kualitas Pembalut

1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.
2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut & celupkan ke dalam gelas, aduk dengan sumpit.
4. Lihat perubahan warna air.
5. Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih.

6.Anda akan temukan gulungan kertas dan bukan kapas
7. Dari produk yang berkualitas buruk ?tersebut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahim/servik.

Mengapa wanita mudah terinfeksi bakteria ?

Tahukah Anda bahwa menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa, kondisi inilah yang membuat pembalut biasa menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan, meski pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja. Bayangkan banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut, apalagi jika dipakai lebih dari 2 jam.

107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut  wanita biasa

107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa

Perlu diketahui untuk para wanita :

* Kemungkinan seorang wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83%. Berarti dari 10 wanita ada 8 wanita yang mengalami infeksi vagina !

* 62% dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa !

* Rata-rata setiap wanita memerlukan sedikitnya 3 – 6 hari dalam sebulan untuk perawatan infeksi vagina !

* Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, sedikitnya dibutuhkan 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina !

Apakah anda mengenal pembalut yang biasa anda pakai ?

Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut yang biasa mereka beli dan pakai selama ini. Dan mereka tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau mengamati bahan pembalut yang biasa mereka pakai. Banyak wanita suka membeli pembalut biasa yang ada dipasaran hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui sedikitpun resiko kesehatan dari pemakaian pembalut atau pantyliner biasa.

Tidak semua wanita tahu resiko pemakaian pembalut biasa !

Pembalut wanita, termasuk klasifikasi produk konsumer cepat saji dan produk sekali pakai. Karena itulah para produsen pembalut biasa kerap mendaur ulang bahan sampah kertas bekas dan menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi bahan dasar untuk menghemat biaya produksi.

Dalam proses daur ulang sampah kertas bekas ini, tentu banyak menggunakan bahan-bahan kimia untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau sampah kertas bekas dan proses sterilisasi bakteri yang terdapat pada sampah kertas bekas.

bahan baku pembalut dengan pemutih /bleching kimia

bahan baku pembalut dengan pemutih /bleaching kimia

Kertas Sampah bekas sebagai bahan dasar pembalut biasa

Kertas Sampah bekas sebagai bahan dasar pembalut biasa

Bahan baku pembalut biasa kertas bekas dengan proses pemutihan / bleaching bahan dengan bahan kimia berbahaya


Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia inilah yang kemudian dibungkus rapi dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan dipasaran. Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan was-was, namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita.

Tahukah anda hal apa yang lebih memperburuk kesehatan wanita dari pemakaian pembalut biasa ?

Masalah Haid akibat pembalut berkualitas buruk

Masalah Haid akibat pembalut berkualitas buruk

Saat sedang haid dan memakai pembalut biasa, tanpa disadari cairan yang sudah diserap oleh pembalut biasa yang sudah bercampur dengan kimia dan bercampur dengan bahan yang tidak steril dari pembalut biasa. Dan saat seorang wanita duduk tanpa disadari maka cairan kotor dari pembalut akan keluar kembali karena terkena tekanan dan naik ke atas dan masuk kembali ke organ kewanitaan. Hal ini yang akan menyebabkan infeksi dan timbulnya masalah kewanitaan. Hati-hati jika anda merasa saat memakai pembalut terasa becek / tidak kering. Berbeda dengan Pembalut Sehat AIRIZ yang memiliki permukaan satu arah, sehingga cairan yang diserap tidak akan bisa keluar dari permukaan pembalut, maka permukaan Pembalut Sehat AIRIZ selalu tetap dalam keadaan kering.

STOP PAKAI PEMBALUT BIASA !!!

Kanker Serviks Penyebab Kematian Nomor Satu di Indonesia

Jumat, 19 Desember 2008 | 05:44 WIB

TPGIMAGES

TERKAIT:

JAKARTA, KAMIS - Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah penyebab kematian nomor satu yang sering terjadi pada perempuan di Indonesia. Namun informasi mengenai hal ini belum banyak diketahui karena kanker serviks sering tidak menimbulkan gejala atau keluhan sehingga perempuan datang ke dokter dalam kondisi yang sudah terlambat.

"Sekitar 80 persen kasus kanker leher rahim terjadi pada perempuan yang hidup di negara berkembang. Di Indonesia, terdapat 90-100 kasus kanker leher rahim per 100.000 penduduk," kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono di Jakarta, Kamis (18/12).

Menurut spesialis kebidanan, ahli kanker dan kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr Laila Nuranna, SpOG(K), 99,7 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV Onkogenik. H PV 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70 persen kasus kanker serviks di dunia.

Setiap perempuan tanpa memandang usia dan latar belakang berisiko terkena kanker leher rahim. Tingginya kasus di Negara berkembang ini antara lain disebabkan oleh terbatasnya akses screening dan pengobatan, sehingga mayoritas penderita yang datang berobat sudah dalam kondisi kritis dan penyakitnya sudah dalam stadium lanjut.

Padahal diketahui bahwa penyakit kanker serviks ini dapat dicegah melalui screening dan vaksinasi. Vaksinasi untuk perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual, sedangkan screening atau papsmear sebaiknya dilakukan perempuan yang sudah pernah berhubungan seksual.

Menurut Meutia Hatta, kondisi di atas memperlihatkan kenyataan bahwa ternyata banyak perempuan di Negara berkembang, termasuk Indonesia kurang mendapatkan informasi dan akses pelayanan terhadap penyakit ini. Perempuan yang terkena kanker serviks tentu kualitas hidupnya akan menurun. Padahal kemungkinan besar mereka masih memiliki tanggungjawab ekonomi dan social terhadap keluarga dan masyarakat.

Sementara itu, saat ini kualitas hidup perempuan Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan laki-laki. Rendahnya kualitas hidup perempuan ini antara lain disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah pada aspek kesehatan. Penyakit kanker serviks akan menambah panjang deretan masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia.

Meskipun kanker serviks hanya terjadi pada perempuan, namun laki-laki berperan dalam penyebarannya. Lelaki yang pernah berhubungan seksual dengan perempuan penderita kanker leher rahim bisa menularkan kepada perempuan lain melalui hubungan seksual. Oleh Karena itu laki-laki perlu dilibatkan dalam pencegahan kanker serviks.

Untuk itu hari Kamis (18/12) Meutia Hatta meresmikan Perempuan Peduli Kanker Serviks (PPKS) untuk menyebarluaskan informasi mengenai penyakit tersebut termasuk cara-cara pencegahannya. "Kita perlu pikirkan bagaimana pelayanan papsmear dan imunisasi HPV dapat terjangkau dan terlayani bagi semua perempuan baik di pedesaan dan perkotaan sampai ke tingkat perempuan yang paling rentan, dengan memperhatikan berbagai latar belakang social budaya masyarakat," kata Meutia Hatta.

Usai meresmikan PPKS, Meutia Hatta turut membagikan brosur dan leaflet mengenai kanker serviks dan upaya pencegahannya kepada sejumlah pemakai jalan di Jalan Thamrin Jakarta.

February 06, 2009 By: admin Category:

kanker-serviks-papsmear3Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.
Bagaimana pula dengan kanker leher rahim?

Menurut para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker. Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi?
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut “Pap smear test“, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim.

Memang Pap smear test adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel leher rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker.
Sel-sel leher rahim kemudian diambil dengan cara mengusap leher rahim dengan sebuah alat yang dinamakan spatula, suatu alat yang menyerupai tangkai pada es krim, dan usapan tersebut dioleskan pada obyek-glass, dan kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk pemeriksaan yang lebih teliti.

Jika anda sudah mati haid, Pap smear test dapat anda lakukan kapan saja. Tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah diangkat atau dioperasi (hysterectomy atau operasi pengangkatan kandung rahim dan leher rahim), anda tidak perlu lagi melakukan Pap smear test karena anda sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim. Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal dari sel-sel kanker. Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Biarpun begitu, pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positip kanker.

Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker, dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk penyembuhan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

Resiko untuk terserang kanker:
Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim. Sel-sel leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear test secara teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap smear test). Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan kanker leher rahim sangat besar.
Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?
Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus melakukan Pap smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda berusia 70 tahun.
Hal yang ke tiga adalah tidak merokok. Tentulah anda akan merasa kuatir dan cemas, manakala anda mendapati bahwa hasil pemeriksaan ‘Pap Smear’ anda abnormal. Apakah artinya jika ‘Pap Smear’ anda abnormal.
Hasil ‘Pap Smear’ dikatakan abnormal jika sel-sel yang berasal dari leher rahim anda ketika diperiksa di bawah mikroskop akan memberikan penampakan yang berbeda dengan sel normal. Kejadian ini biasanya terjadi 1 dari 10 pemeriksaan ‘Pap Smear’. Beberapa faktor yang dapat memberikan indikasi diketemukannya penampakan ‘Pap Smear’ yang abnormal adalah:

Jika kasus ini menimpa anda sebaiknya anda datang lagi untuk pemeriksaan ‘Pap Smear’ pada waktu yang akan ditentukan oleh dokter anda.

Dengan memeriksa permukaan leher rahims, dokter akan menentukan penyebab abnormalitas dari sel-sel leher rahim seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan ‘Pap Smear’.

Bagaimanakah dengan aktifitas seksual anda?

Pada tahap ini, anda tidak perlu kuatir dengan aktifitas seksual anda. Anda tidak perlu absen melakukan aktifitas seksual hanya karena pemeriksaan ‘Pap Smear’ anda positip, karena keadaan kanker atau pre-kanker yang anda derita tidak mungkin ditularkan kepada suami anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar